Perawatan Dengan Scrub Wajah Alami
Scrub wajah alami pamornya makin cemerlang berkat makin sadarnya wanita akan proses eksfoliasi. Kulit kita secara alami mengalami siklus alami eksfoliasi untuk meregenerasi sel kulit mati diganti dengan sel kulit baru yang sehat. Pada usia 25 tahun eksfoliasi alami ini berlangsung setiap 28 hari sekali. Siklus ini jangka waktunya bertambah 2-3 hari per tahun. Jadi tak heran bila seiring bertambahnya usia masalah kulit mulai bermunculan.
Eksfoliasi yang tidak berlangsung dengan efektif banyak efek buruknya bagi kecantikan wajah. Sel-sel kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit jelas akan membuat wajah jadi kusam, saat kita sentuh kulit juga terasa kasar. Sel kulit mati bersama kotoran dan sebum berpotensi menyumbat pori-pori dan menjadi cikal bakal komedo / jerawat. Sel kulit mati juga menghambat penyerapan nutrisi yang ada dalam produk skincare seperti moisturizer / pelembab, serum, essence, dan lain-lain.
Setelah memahami tentang pentingnya eksfoliasi, mari kita bahas bagaimana cara kita melakukan eksfoliasi pada kulit wajah dengan aman dan efektif. Secara umum kita bisa menempuh dua cara yaitu physical exfoliation dan chemical exfoliation. Physical exfoliation adalah metode yang langsung mengangkat sel kulit mati pada wajah. Caranya bisa dengan alat seperti yang banyak dilakukan di klinik kecantikan, atau dengan face scrub. Sementara chemical exfoliation menggunakan zat yang bisa merangsang pergantian sel kulit.
Dunia skincare sempat booming produk yang mengandung microbeads atau butiran kecil dari bahan plastik. Murah dan efektif mengangkat sel kulit mati. Produk sabun muka, lulur, dan sabun mandi banyak yang menggunakannya. Namun setelah diketahui dampak buruk microbeads terhadap lingkungan terutama perairan, beberapa negara maju telah mengeluarkan regulasi yang melarang penggunaannya dalam produk skincare. Banyak produsen skincare yang harus beralih membuat produk perawatan wajah dengan bahan alami.
Masker wajah alami sudah cukup banyak tersedia di pasaran. Hal ini tentunya menggembirakan karena kita dapat merawat wajah dengan produk yang aman bagi kulit sekaligus tidak mencemari lingkungan. Produk lokal juga banyak yang berkualitas dan menggunakan resep tradisional yang telah terbukti berkhasiat seperti mangir jawa. Produk yang menggunakan beras dan bengkoang juga banyak tersedia sehingga memudahkan kita yang ingin merawat wajah secara alami.
Sebenarnya kita bisa membuat sendiri masker atau scrub untuk wajah dengan menggunakan bahan-bahan alami yang tersedia di rumah kita. Sedikit repot mungkin namun kita bisa yakin bahwa masker yang kita gunakan benar-benar alami tanpa tambahan zat kimia yang berbahaya. Sebagai contoh masker wajah alami untuk kulit kering bisa kita buat dengan menghaluskan alpukat dan mencampurnya dengan madu.
Perawatan wajah dengan kopi termasuk upaya eksfoliasi dengan bahan alami. Karena butiran kopi berfungsi sebagai scrub yang membangtu mengangkat lapisan sel kulit mati. Gula dan garam adalah bahan yang selalu tersedia di rumah kita, namun mungkin tak banyak yang sadar bahwa kedua bahan tersebut adalah scrub alami yang efektif menghaluskan kulit.
Tentunya sebelum memutuskan membuat sendiri masker/scrub untuk wajah, kita harus mengenali jenis dan masalah yang dihadapi oleh kulit kita. Karena bahan yang akan kita gunakan harus disesuaikan dengan jenis kulit. Jenis kulit kering mungkinakan makin kering dan iritasi bila diolesi masker yang mengandung perasan jeruk nipis. Sebaliknya kulit wajah berminyak bisa makin berminyak atau bahkan muncul jerawat bila menggunakan masker dari alpukat. Kenali jenis kulit anda, cari info tentang bahan alami yang cocok untuk kulit anda, sehingga anda siap meraih manfaat dari scrub wajah alami.