Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pengaruh Buruk Paparan Polusi Udara Bagi Kesehatan Kulit


Pengaruh Buruk Paparan Polusi Udara Bagi Kesehatan Kulit - Polusi udara seperti asap kendaraan, industri, debu dan lainnya tentu adalah makanan sehari-hari untuk orang yang hidup di daerah perkotaan. Dengan kondisi lingkungan ini( berpolusi), tubuh menjadi sangat rentan dengan masalah kesehatan, salah satunya adalah masalah kesehatan kulit.

Pengaruh Buruk Paparan Polusi Udara Bagi Kesehatan Kulit secara langsung memberikan dampak negatif pada kesehatan kulit seseorang. Hal tersebut telah dibuktikan dalam sejumlah penelitian yang menunjukan bahwa kualitas udara yang menurun dapat menggangu kesehatan, terutama kesehatan kulit. Alasannya cukup sederhana, seperti yang diketahui bahwa kulit merupakan organ tubuh terluar yang langsung mengalami kontak dengan lingkungan . Material yang terbawa oleh polusi udara (debu ataupun asap) tidak sepenuhnya terhadang oleh kulit, melainkan material tersebut akan menempel pada kulit dan masu ke pori-pori kulit.

Partikel yang terdapat pada partikulat berukuran sangat kecil, bahkan hingga 20 kali lebih kecil dibandingkan dengan pori-pori kulit, sehingga memungkinkan partikel tersebut masuk ke dalam lapisan terdalam epidermis.

Masuknya partikulat ke dalam pori-pori kulit berpotensi membuat kesehatan kulit menurun. Seperti yang dijelaskan oleh salah satu ahli “Zoe Draelos, M.D, profesor dari Duke University di Durham, Carolina Utara” yang mengatakan bahwa polusi (partikulat pada polusi udara) dapat merusak kolagen dan juga lapisan-lapisan kulit yang memiliki peran dalam mempertahankan kulit.

Penjelasan yang dikemukan oleh Zoe Draelos, M.D itu juga didukung oleh penelitian lain yang berhasil menemukan fakta bahwa terdapat efek tidak langsung yang disebabkan oleh polusi udara terhadap kesehatan kulit. Salah satu efek buruknya adalah menurunnya kemampuan kulit untuk beregenerasi atau memperbaiki diri, sehingga dapat membuat kulit menjadi terlihat kurang bercahaya dan juga kusam.

Partikulat yang terbawa udara(polusi udara) dapat masuk dan membuat pori-pori serta folikel rambut mengalami penyumbatan. Hal ini menyebabkan terjadinya folikulitis(infeksi folikel rambut), memburuknya sirkulasi darah di dalam tubuh, timbulnya jerawat dan juga kulit yang menjadi sembab. Alhasil, kulit pun menjadi terlihat kering dan juga kusam serta juga semakin rentan dengan kerusakan.

Untuk menghindarkan kulit dari sejumlah masalah kesehatan kulit yang diuraikan sebelumnya itulah, lebih concern dan fokus pada perawatan kulit adalah hal penting untuk melindungi kulit dari bahaya polusi udara. Merawat kulit wajah agar terhidar dari efek buruk paparan polusi udara dapat dilakukan dengan lebih rajin mencuci muka, setidaknya 2 hingga 3 kali dalam sehari. Hal ini dilakukan untuk tetap menjaga kelembaban kulit anda setelah beraktifitas di lingkungan yang mungkin saja terlalu kering.

Demikianlah tadi beberapa Pengaruh Buruk Paparan Polusi Udara Bagi Kesehatan Kulit yang penting untuk diketahui. Gunakan juga sabun perawatan wajah ketika mencuci muka untuk membantu mengangkat partikulat dari polusi udara dari permukaan kulit anda. Jangan lupa juga untuk menggunakan pelembab secara teratur setiap harinya (terutama sebelum tidur di malam hari).